Pemerintah Sediakan Vaksin Berbayar untuk Orang Kaya

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah tetap akan melakukan pengadaan dan pemberian vaksin secara gratis. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, vaksin gratis diperuntukkan kelompok penduduk yang memang jadi target, yaitu 70 persen atau 189 juta orang.
Di lain sisi, ia mengemukakan, ada opsi bagi pemerintah untuk membuka ruang kepada 27 juta orang kaya melakukan vaksinasi mandiri atau bayar sendiri. "Pemerintah menjamin agar program vaksinasi tercapai untuk herd immunity," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Rabu (25/8/2021).
Ia melanjutkan, pemerintah memberi ruang untuk vaksinasi mandiri supaya program penanganan Covid-19 benar-benar tercapai. "Guna mencapai herd immunity, pemerintah tetap anggarkan untuk pengadaan vaksin. Program vaksinasi masih ada Rp3 triliun. Kalau sampai muncul varian lain, pemerintah antisipasi belanja sekira Rp6,5 triliun," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, secara keseluruhan, pagu indikatif belanja pemerintah dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional untuk bidang kesehatan mencapai Rp77 triliun. "Terutama untuk membiayai penanganan Covid-19, yaitu testing, tracing, treatment. Perawatan pasien masih dominan, hampir Rp20 triliun. Kalau pasien semakin turun, angka tersebut tidak terealisasi. Semoga begitu,†ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, APBN menjadi sumber daya luar biasa untuk merespons dampak yang ditimbulkan. Karena itu, agar APBN dapat berperan menangani kesehatan dan memulihkan perekonomian, peranan pajak menjadi sangat penting.
“Sebanyak 70 persen hingga 80 persen penerimaan keuangan atau APBN berasal dari pajak. Setiap rupiah yang Anda semua bayarkan untuk pajak sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi bangsa, termasuk penanganan Covid-19,†tegasnya.
Sri Mulyani menyebut, pajak adalah tulang punggung. Tidak ada negara merdeka tidak mengumpulkan pajak. "Edukasi, sosialisasi, dan pemahaman mengenai pajak harus dilakukan sejak dini," katanya.
Untuk mewujudkannya, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Pertahanan, serta Kementerian Agama memasukkan perpajakan dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan bela negara. (Tribun Network/van/wly)
Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi Kamis 26 Agustus 2021 halaman 01.
Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Sediakan Vaksin Berbayar untuk Orang Kaya"
Posting Komentar