16 Tahun Mangkrak Gedung Islamic Center Akhirnya Direvitalisasi

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Gedung Islamic Center di Kota Masohi, Maluku Tengah, sudah lama mangkrak.

Setelah kurang lebih 16 tahun, saat ini gedung tersebut direvitalisasi pemerintah daerah setempat.

Ode Hainudin, kontraktor pelaksana revitalisasi gedung tersebut mengatakan, pembangunan Islamic Center sudah berakhir sekitar 16 tahun lalu. Tepat, pada akhir periode pertama kepemimpinan Bupati Abdullah Tuasikal, kakak kandung Bupati Tuasikal Abua.

"Kalau tidak salah, ini sudah 16 tahun Baru mau lanjut lagi ini," kata Ode kepada TribunAmbon.com di Masohi, (24/8/2021).

Baca juga: Meski Sudah Dibersihkan, DLHP Ambon Akui Pembersihan Taman Pahlawan Nasional Maluku Tak Maksimal

Baca juga: Kasus Ibu Hamil Ditandu Kembali Terjadi, Legislator Seram Bagian Barat; Pemerintah Tolong Perhatikan

Pekerjaan kembali dilanjutkan setelah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

"Waktu itu anggaran pembangunannya bukan proyek pemerintah, tapi sumbangan dari pengusaha-pengusaha di Maluku Tengah," ucap Ode.

Setelah ada bantuan pemerintah tersebut, melalui lelang terbuka akhirnya perusahaan miliknya memenangkan pelelangan proyek dengan anggaran sebesar Rp. 2 miliar.

"Kita ikut lelang secara online secara terbuka," ujar Ode.

Dikatakan, sesuai kalender, proyek yang sumber anggarannya melalui APBD tahun 2021 tersebut akan selesai dikerjakan pada 15 Desember mendatang.

"Nilai kontraknya 2.390.600.000, sumbernya dari APBD 2021," imbuhnya.

"Anggaran ini tidak sampai finishing, cuma sampai tutup atap sekitar 40 sampai 50 persen lah begitu," ujar dia.

Ode menyebut, mangkraknya pembangunan gedung itu bukan lantaran korupsi ataupun alasan serupa lainnya.

Melainkan para donatur yang menyumbang tidak lagi memberikan bantuan.

"Waktu ada masalah-masalah kemarin itu, dihujat dan sebagainya lalu proyek ini stop. Baru sekarang dikerjakan lagi tapi ini sudah dianggarkan oleh pemda," jelasnya. (*)