Komplotan Bandit dari Sumsel Beraksi di 9 Negara Apes di Kampung Sendiri
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Unit I Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel meringkus tiga warga Sumsel yang nekat jadi bandit pecah kaca yang sering beraksi lintas negara.
Selain di Indonesia komplotan yang beraksi dengan modus pecah kaca ini juga beraksi di Singapura, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Myanmar, Timor Leste), Asia Timur (Hongkong dan Taiwan) hingga Timur Tengah (Oman).
Seorang tersangka, Erwin Aprianto alias Erwin (42) mengaku pernah bekerja di sebuah perusahaan di negara Malaysia selama setahun.
Hingga akhirnya di tahun 1996 silam dia memutuskan terjun ke dunia kejahatan setelah tergiur ajakan teman yang lebih dulu berprofesi sebagai bandit pecah kaca.
"Karena hasilnya cukup besar, saya jadinya tertarik," ujarnya, Selasa (2/10/2021).
Tak terhitung sudah berapa kali Erwin dan komplotannya beraksi di luar negeri.
Bahkan mereka pernah dideportasi akibat tindak kejahatan yang sudah dilakukan, sedangkan di Indonesia masing-masing dari mereka bahkan pernah dipenjara atas kasus serupa.
Namun hal itu ternyata tidak cukup membuat kawanan bandit ini jera.
Erwin mengungkapkan, setelah cukup lama berkeliling di sejumlah negara, komplotannya memutuskan untuk pulang ke Indonesia di tahun 2020 lantaran pandemi yang melanda dunia.
Sejak itu mereka jadi tak punya lagi penghasilan sehingga memutuskan untuk beraksi di provinsi sendiri.
Belum ada Komentar untuk "Komplotan Bandit dari Sumsel Beraksi di 9 Negara Apes di Kampung Sendiri"
Posting Komentar