Keberadaan Angkot di Kota Bekasi Kian Menyusut Dishub Pastikan Tersisa 24 Trayek

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Keberadaan angkutan kota (Angkot) di Kota Bekasi kian menyusut.

Perkembangan moda transportasi online serta pandemi Covid-19 menambah berat operasional transportasi konvensional tersebut.

[embedded content]

Kepala Seksi Angkutan Dalam Kota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Umar Setiono mengatakan, dari 35 lintasan atau trayek yang ada di wilayahnya saat ini hanya tersisa 24 trayek.

"Di kita ada 35 lintasan (trayek), ada yang aktif ada juga yang sudah tidak aktif karena situasi pandemi dan teknologi (keberadaan transportasi online), itu otomatis berkurang," kata Umar.

Berkurangnya trayek angkot lanjut dia, secara otomatis mengurangi jumlah Armada yang masih beroperasi dan memiliki izin.

Baca juga: Tiru Bogor, Wali Kota Bekasi Ingin Angkot Tak Laik Jalan Dihancurkan

Dari data 2018, jumlah Armada angkot di Kota Bekasi sebab 1.142 unit, namun saat ini yang memiliki izin sebanyak 368 armada.

"Dari 368 tersebut itu yang usianya kurang dari 15 tahun itu 226, sisanya itu yang diatas 15 tahun ini, itu pun kalau di data lagi itu sekitar ada 1.142 mulai tahun 2018, tapi itu tadi, perizinannya sudah habis," jelas dia.

Alasan paling mendasar pelaku jasa angkutan kota tidak memperpanjang izin atau berhenti beroperasi tidak lain akibat berkurang penumpang.

Personel Unit Reskrim Polsek Matraman saat meringkus dua sopir angkot pemakai ganja di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021) Ilustrasi angkutan kota (angkot) (ISTIMEWA)

"Karena alasannya biaya operasionalnya tidak mencukupi, penumpangnya sedikit sekali," ucapnya.

Dia menjelaskan, Kota Bekasi saat ini masih melakukan kajian dengan Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengelola angkutan massal yang nyaman untuk masyarakat.

"Nanti kebijakannya ada di pimpinan, bagaimana kita memberikan kajian, kita mempertahankan angkot atau mau angkutan masal dan nyaman pakai bis itu kan perlu kajian-kajian lagi," jelas dia.

Di Kota Bekasi, terdapat angkutan massal Trans Patriot. Tetapi, layanan transportasi tersebut belum mencakup secara luas.

Belum ada Komentar untuk "Keberadaan Angkot di Kota Bekasi Kian Menyusut Dishub Pastikan Tersisa 24 Trayek"

Posting Komentar