Studi 1 dari 25 Kasus Kanker Baru Dipicu Konsumsi Alkohol

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 4 persen atau 1 dari 25 kasus kanker secara global pada tahun 2020 diduga disebabkan oleh konsumsi alkohol. Hal ini ditemukan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Oncology, Rabu (14/7).

Ada lebih dari 6,3 juta kasus kanker pada 2020. Mulai dari kanker mulut, esofagus, usus besar, rektum, hati, hingga payudara, semuanya memiliki hubungan dengan kebiasaan konsumsi alkohol.

Para peneliti menggunakan data penjualan, produksi, pajak, dan konsumsi alkohol di sejumlah negara. Data diambil sejak tahun 2010. Peneliti memprediksi butuh waktu sepuluh tahun hingga kebiasaan tersebut memicu berkembangnya sel kanker.


Data di atas dikumpulkan demi mengetahui kebiasaan konsumsi alkohol masyarakat harian di setiap negara.

Hasilnya, melansir AFP, peneliti memperkirakan bahwa sebanyak 4 persen (741.300) dari semua kasus kanker baru di seluruh dunia pada tahun 2020 diduga disebabkan oleh konsumsi alkohol. Kelompok pria menyumbang 77 persen dan perempuan 23 persen di antaranya.

Studi menemukan angka ini sangat bervariasi di setiap dunia. Kasus kanker yang diduga disebabkan oleh konsumsi alkohol ditemukan tertinggi di Mongolia, Cina, Moldova, dan Rumania. Sementara terendah ditemukan di Kuwait, Libya, dan Arab Saudi.

Beberapa kanker lebih umum dikaitkan dengan kebiasaan konsumsi alkohol. Mereka di antaranya kanker kerongkongan (189.700 kasus), kanker hati (154.700 kasus), dan kanker payudara (98.300 kasus).

"Kita sangat perlu meningkatkan kesadaran tentang hubungan kebiasaan konsumsi alkohol dan risiko kanker," ujar penulis studi Harriet Rumgay, dari International Agency for Research on Cancer.

Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol bisa menyebabkan kerusakan DNA dan memengaruhi produksi hormon. Keduanya dapat berkontribusi pada perkembangan sel kanker.

Rumgay mengatakan, langkah-langkah seperti mengurangi ketersediaan minuman beralkohol, penempatan label peringatan kesehatan, pengaturan pajak, dan pembatasan pemasaran dapat mengurangi angka kasus kanker yang disebabkan oleh konsumsi alkohol.

(asr)

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Studi 1 dari 25 Kasus Kanker Baru Dipicu Konsumsi Alkohol"

Posting Komentar