Posisi Tengkurap Bisa Bantu Atasi Sesak Nafas Bagi Pasien Covid-19 Perbaiki Saturasi Oksigen

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sesak nafas yang dialami oleh pasien Covid-19 terjadi karena penurunan saturasi oksigen.

Saturasi oksigen adalah jumlah oksigen yang beredar dalam darah yang diukur dengan pulse oximeteri.

Cara penggunaan pulse oximeteri dengan cara ditempelkan di jari kemudian pada layar akan tertera persentase saturasi oksigen

Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno Bangka Belitung dr Liyah Giovana SpP mengatakan posisi tengkurap bisa bantu perbaiki saturasi yang dialami oleh pasien Covid-19 yang sedang sesak.

"Bagi pasien Covid-19 yang terpenting itu proning atau posisi tengkurap, karena saat tengkurap itu, oksigen akan banyak masuk ke dalam paru-paru, itu sudah terbukti, ada penelitiannya,"ujar dr Liyah saat dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (27/7/2021).

Diakuinya memang belum tentu orang yang terpapar Covid-19 itu mengalami sesak nafas, tergantung gejala yang dialami orang terpapar Covid-19.

Kalau gejala sedang biasanya ada gangguan saturasi oksigen, tergantung kondisi tubuh. Biasanya pasien Covid-19 merasa sesak, apabila ada penyakit penyerta atau komorbid," kata dr Liyah.

Sekadar informasi, Dia menjelaskan persentase normal saturasi oksigen pada tubuh itu kisaran 95-100 persen, kalau di bawah 95 persen perlu diperhatikan, sedangkan di bawah 90 persen mulai bahaya.

"Ketika saturasi oksigen rendah itu disebut hiposekmia, kondisi tubuh tidak dapat mengirim oksigen ke sel atau jaringan organ di tubuh," lanjutnya.

Ciri-ciri saturasi oksigen seseorang itu rendah ditandai dengan batuk, sesak nafas, sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan gelisah.

Bagikan Artikel ini